DANDANNISA
Minggu, 18 Februari 2018
Jumat, 19 Januari 2018
Jasa kecantikan panggilan
Menawarkan jasa perawatan:
- manicure & padicure: Rp. 95.000
- manicure: Rp. 55.000
- padicure: Rp. 65.000
- creambath & hairdry: Rp. 65.000
- blow dry: Rp. 50.000
- catok curly: mulai dari Rp. 50.000
- catok lurus: Rp. 65.000
Contact person:
Whatsapp/sms: 083195916714 (no call)
- manicure & padicure: Rp. 95.000
- manicure: Rp. 55.000
- padicure: Rp. 65.000
- creambath & hairdry: Rp. 65.000
- blow dry: Rp. 50.000
- catok curly: mulai dari Rp. 50.000
- catok lurus: Rp. 65.000
Contact person:
Whatsapp/sms: 083195916714 (no call)
x
Selasa, 28 November 2017
Apakah Cat Kuku Gel Aman Bagi Ibu Hamil?
Penggunaan cat kuku bertekstur gel tergolong aman digunakan oleh ibu hamil, asalkan tetap berhati-hati saat mengaplikasikan dan menghapus cat kuku jenis ini.
Cat kuku gel diaplikasikan dalam bentuk gel atau cairan dengan menggunakan lampu ultraviolet (UV), sikat, maupun semprotan bahan kimia di atas gel.
Bahan kimia utama dalam cat kuku gel adalah methacrylate monomer. Methacrylate monomer terbagi lagi menjadi berbagai jenis yang sebagian besar sangat aman untuk digunakan, kecuali methyl methacrylate monomer (MMA). MMA sama sekali tidak boleh digunakan oleh wanita, hamil maupun tidak.
MMA dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata dan paru-paru, serta dapat memicu reaksi alergi. Penggunaan MMA telah dilarang di banyak negara bagian di Amerika walaupun hingga saat ini, MMA masih banyak ditemukan di Inggris.
Meskipun dilarang, masih banyak salon kuku yang menggunakan cat kuku gel yang mengandung MMA karena harganya yang cenderung lebih murah daripada produk yang direkomendasikan. Sebelum memutuskan untuk mengaplikasikan cat kuku gel, pilih salon kuku yang menawarkan produk aman. Periksa bahan kimia dalam cat kuku yang akan digunakan. Petugas salon tentu akan dengan senang hati menjelaskan produk mereka.
Ketika diaplikasikan pada kuku, cat ini mengeluarkan bau yang tajam. Akibatnya, Anda mungkin akan merasa mual, terutama jika Anda mengalami morning sickness. Oleh karena itu, pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik atau tunggu hingga Anda merasa baikan sebelum menjalani perawatan mani pedi.
Selama kehamilan, kulit cenderung menjadi lebih sensitif. Itu artinya, kulit Anda berisiko mengalami reaksi terhadap cat kuku gel maupun terkena infeksi jamur atau bakteri di sekitar kuku. Jika Anda khawatir terhadap risiko reaksi atau infeksi, pilihlah produk dengan bahan alami.
Tidak seperti cat kuku akrilik, cat kuku gel harus dihapus dengan cara direndam atau dikikir. Jika Anda memilih metode rendam kuku, bahan kimia yang digunakan adalah aseton. Aseton juga digunakan untuk menghapus cat kuku biasa namun penggunaanya sedikit berbeda. Kuku harus dibalut dengan aseton sampai 20 menit untuk menghapus cat kuku gel yang menempel.
Karena informasi tentang keamanan cat kuku gel untuk ibu hamil ini terbatas, tetaplah berhati-hati dan ikuti tips berikut ini:
- Gunakan cat kuku gel secukupnya. Lebih baik, gunakan cat kuku biasa atau biarkan kuku tampak sehat alami di jeda perawatan.
- Minta petugas salon untuk menggunakan aseton dalam waktu sesingkat mungkin
- Periksa sirkulasi udara dalam ruangan
- Jika Anda menghapus cat kuku gel sendiri, tempelkan kapas yang sudah direndam dalam aseton pada kuku, bukan merendam jari dalam semangkuk aseton. Hal ini akan mengurangi kontak kulit dengan bahan kimia
- Cuci tangan hingga bersih untuk menghilangkan sisa bahan kimia
Tutorial Ombre Nail Art, Mudah & Simple
Ombre atau gradasi warna saat ini sedang menjadi tren di berbagai kalangan masyarakat, dimulai dari ombre cake, ombre hair, dan tidak ketinggalan ombre nail art. Untuk ombre nail art ini disarankan menggunakan warna yang senada untuk mendapatkan hasil yang cantik. Alat yang digunakan cukup mudah, sehingga kamu bisa membuat nail art ini sendiri di rumah.
Ombre nail art ini menggunakan spons sebagai alat transfer kutek pada kuku agar desain yang dihasilkan terlihat lebih natural. Gradasi warna yang dihasilkan lebih lembut. Untuk membuat ombre nail art sendiri dibutuhkan minimal 3 warna kutek, dari mulai yang paling terang, sedang, hingga gelap agar mendapatkan gradasi warna yang natural.
Alat & Bahan yang Dibutuhkan
Alat dan bahan yang harus kamu siapkan cukup sederhana: kutek dengan warna yang kamu butuhkan, spons bedak atau lainnya yang lembut. kemudian potong ukuran persegi kira-kira cukup untuk menutup kuku kamu yang akan dijadikan alat transfer kutek ke kuku.
Selanjutnya tusuk gigi untuk merapikan dan membersihkan kutek yang melebar. Base coat untuk merawat kuku agar tetap sehat dan menghasilkan nail art yang cantik, nail remover, air, dan tisu.
Agar gradasi warna yang dihasilkan terlihat cantik disarankan menggunakan warna yang senada, misalnya merah dengan pink, perpaduan toska dengan biru muda, atau kamu bisa berkreasi sesuai dengan keinginan kamu.
Cara Membuat Ombre Nail Art
- Bersihkan kuku terlebih dahulu, gunakan base coat agar kuku kamu tetap terjaga.
- Gunakan kutek untuk dasar, kamu bisa menggunakan warna yang netral seperti warna putih.
- Siapkan spons yang sudah dipotong persegi kira kira 3-4 cm, sebaiknya gunakan spons baru yang bersih agar warna tidak berubah.
- Oleskan kutek pada spons berurutan sesuai dengan urutan warna yang kamu inginkan pada ujung kuku, tengah, hingga ke dasar.
- Kemudian tempelkan spons pada kuku, tekan-tekan sampai warna kutek berpindah pada kuku.
- Ulangi sampai kamu mendapatkan warna atau desain yang kamu inginkan.
- Oleskan top coat dalam keadaan masih basah agar warna lebih membaur dan kuku terlihat lebih jernih dan cantik.
Selanjutnya bersihkan sisa kutek bekas tekanan spons pada pinggiran kuku dengan menggunakan nail remover sampai bersih, dan selesai. Mudah, bukan? Selamat mencoba.
sumber artikel: http://beautynesia.id/7970
sumber artikel: http://beautynesia.id/7970
Sabtu, 25 November 2017
Suka Manicure, Kutikula Kuku Jangan Dipotong Yah
Jika Anda suka melakukan perawatan manicure dan pedicure, sebaiknya kutikula kuku jangan dipotong. Bisa-bisa Anda justru terkena infeksi
Kutikula adalah lapisan tipis kulit mati tepat di pangkal kuku. Kutikula sering kali disalahsangkakan sebagai eponychium, yaitu lapisan kulit hidup, di bawah lapisan kutikula, yang ada di pangkal kuku dekat kulit. Berdua, lapisan kulit ini memiliki fungsi yang sama-sama tidak boleh diremehkan, yaitu membentuk segel pertahanan atau pelindung.
Akibat Merusak Kutikula
Kutikula merupakan bagian dari kulit yang menghalangi bakteri berbahaya masuk ke dalam matriks kuku (area yang memegang akar kuku). Oleh karena itu, disarankan agar tidak menggunting, memotong, merusak, merobek, mengikis, atau menghilangkan kutikula ketika sedang melakukan perawatan kuku tangan (manicure) atau kaki (pedicure).
Menurut salah satu terapis kecantikan, semakin sering Anda memotong kutikula, semakin besar pula kemungkinan munculnya celah yang dapat menjadi pintu masuk dan berkembangnya infeksi. Infeksi bakteri ini bahkan dapat menghambat pertumbuhan kuku. Salah satu infeksi yang disebabkan oleh kutikula yang dihilangkan atau didorong ketika manicure adalah paronikia.
Infeksi paronikia ini muncul dan berkembang di sepanjang tepi pangkal kuku. Jika tidak diobati, paronikia bisa bertambah parah. Gejala utama paronikia adalah daerah sekitar kuku menjadi nyeri, kemerahan, dan bengkak. Bahkan, bisa muncul lepuhan yang berisi nanah atau kuku berubah bentuk dan warna.
Selain itu, memotong kutikula juga dapat menyebabkan iritasi dan berbagai masalah kuku, seperti permukaan kuku yang bergelombang dan munculnya bintik-bintik atau garis-garis putih. Tentunya, hal tersebut membuat kuku menjadi tidak sedap di pandang. Dan orang yang mengalaminya pun akan merasa tidak nyaman.
Merawat Kutikula
Walaupun merupakan kulit mati, kutikula juga perlu dirawat dan dipelihara agar kesehatannya tetap terjaga, mengingat perannya sebagai dinding pertahanan kuku. Caranya:
- Jauhkan tangan, kuku, dan kutikula dari sabun yang dapat membuat kulit kering dan dari penghilang cat kuku yang mengandung aseton. Disarankan untuk menggunakan penghilang cacat kuku yang tidak mengandung aseton dan gunakan sarung tangan ketika mencuci pakaian atau piring.
- Jaga kelembapan kutikula dengan mengoleskan pelembap berbentuk salep, krim, atau petroleum jelly. Apa pun produk yang Anda pilih, pastikan untuk melembapkan tangan dan kutikula secara teratur.
- Jangan suka menggigit kuku. Selain karena mulut adalah daerah yang kotor, air liur bisa membuat kulit menjadi rusak, ujar salah satu instruktur klinis dermatologi.
- Sebelum melakukan perawatan manicure atau pedicure, beri tahu manicurist jika tidak ingin kutikula Anda dipotong. Atau beri tahu mereka jika Anda menginginkan agar kutikula didorong dengan lembut dan pelan.
- Jika kutikula Anda pecah-pecah dan terasa sakit, gunakan salep antibakteri topikal. Kutikula atau kuku yang retak atau pecah-pecah bisa saja mengakibatkan infeksi.
Menjaga kesehatan kutikula sama pentingnya dengan bagian tubuh lain. Jika kutikula Anda terasa sakit, nyeri, bengkak, atau bernanah, disarankan untuk segera menemui dokter untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut dan tepat.
Senin, 25 September 2017
Make Up dan Perawatan Rambut
Assalamu'alaikum,
Saya menawarkan jasa Make Up sekaligus perawatan rambut yang dapat anda booking.
Daftar pelayanan:
Saya menawarkan jasa Make Up sekaligus perawatan rambut yang dapat anda booking.
Daftar pelayanan:
- Make Up (only)
- Creambath + blow dry
- Hair mask + blow dry
- Coloring / Toning + blow dry
- Catok lurus / curly
- Blow
untuk info lebih lanjut dapat melalui kontak dibawah ini:
LINE: dandannisa16
BBM: DB6394AF
Whatsapp: 083195916714 (fast respon)
IG. dandannisa
BBM: DB6394AF
Whatsapp: 083195916714 (fast respon)
IG. dandannisa
Langganan:
Postingan (Atom)